PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk adalah salah satu perusahaan Konstruksi yang telah beroperasi selama empat dekade. Kami telah menyelesaikan proyek-proyek Infrastruktur strategis dan hal ini adalah kebanggan bagi kami. Keberhasilan kami tidak lepas dari hasil kerja keras dan kesabaran dari Tim proyek kami yang berdedikasi, disiplin dan berintegritas untuk tetap mempertahankan nilai-nilai perusahaan pada produk yang kami hasilkan. Kami membuka kesempatan kepada para professional untuk bergabung pada mega proyek kami selanjutnya sebagai :
Mechanical Electrical & Plumbing Engineer
- S1 Teknik Elektro (Power)
- IPK minimal 2.75 Lulusan Universitas Ternama
- Pengalaman dalam proyek Konstruksi Gedung/Fresh graduate dipersilakan melamar
Site Manager
- S1 Teknik Sipil
- IPK minimal 2.75 Lulusan Universitas Ternama
- Fresh graduate dipersilakan melamar dan untuk Pengalaman menjadi nilai tambah.
Safety Officer
- D4/S1 Kesehatan Masyarakat / K3
- IPK minimal 2.75 Lulusan Universitas Ternama
- Fresh graduate dipersilakan melamar dan untuk Pengalaman menjadi nilai tambah.
General Affair
- S1 Akuntansi
- IPK minimal 2.75 Lulusan Universitas Ternama
- Fresh graduate dipersilakan melamar dan untuk Pengalaman menjadi nilai tambah.
HRD Staff
- S1 Psikologi
- IPK minimal 2.75 Lulusan Universitas Ternama
- Fresh graduate dipersilakan melamar dan untuk Pengalaman menjadi nilai tambah.
- Penempatan Kantor Pusat
Silahkan melamar melalui direct link kami di https://goo.gl/RC13Cd
Hanya yang masuk kualifikasi kami yang akan kami undang untuk mengikuti seleksi.
Mari bergabung dan jadilah bagian dari Mega Proyek kami selanjutnya.
Pengetahuan Apa Aja
Selasa, 23 Agustus 2016
Lowongan Kerja Bank Woori Saudara
Bank Woori Saudara adalah Bank hasil penggabungan dari Bank Woori Indonesia yang mayoritas saham nya dimiliki Woori Bank Korea yang merupakan salah satu Bank terbesar di Republic of Korea (Korea Selatan) dengan PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk yang merupakan Bank Swasta Nasional yang berdiri sejak tahun 1906 dan telah mendapat penghargaan dari majalah forbes sebagai 200 Besar Perusahaan Terbaik Se-Asia Pasifik dan memperoleh Platinum Trophy Award (predikat sangat bagus selama 11 tahun berturut-turut) dari majalah Infobank. Saat ini sedang mencari beberapa professional muda yang memiliki potensi dan kualifikasi yang baik untuk berkarir dan maju bersama kami dengan posisi sebagai berikut:
Staff Back Office
Kualifikasi:
-Pria / Wanita, Usia Maksimal 28 thn.
-Belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 1 tahun.
-Pendidikan minimal S1, segala jurusan.
-IPK min. 2,75.
-Memiliki kemampuan komunikasi.
-Full Time & Non – Outsourcing.
-Mampu bekerjasama dalam tim serta bekerja di bawah tekanan.
-Mahir mengoperasikan computer (khususnya Microsoft Office).
Staff Frontliner (Teller / Customer Service)
Kualifikasi:
-Pria / Wanita, Usia Maksimal 26 thn.
-Belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 1 tahun.
-Pendidikan minimal S1, segala jurusan.
-Berpenampilan menarik.
-IPK min. 2,75.
-Memiliki kemampuan komunikasi.
-Full Time & Non – Outsourcing.
-Mampu bekerjasama dalam tim serta bekerja di bawah tekanan.
-Mahir mengoperasikan computer (khususnya Microsoft Office).
Staff Marketing Funding
Kualifikasi:
-Memiliki pengalaman serta memiliki reputasi yang baik sebagai Marketing Funding di area Perbankan/asuransi, ataupun lembaga keuangan lainnya.
-Memiliki Portofolio/database funding (deposito, tabungan, dll).
-Pria / Wanita, Usia Maksimal 35 thn.
-Pendidikan minimal D3 Multi Disiplin.
-Orientasi tehadap target, Memiliki Network Luas, Penampilan Menarik, Ramah, Komunikatif dan Menyukai tantangan.
-Mampu Bekerjasama Dalam Tim.
-Non – Outsourcing.
Staff Marketing Kredit / AO
Kualifikasi:
-Memiliki pengalaman serta memiliki reputasi yang baik sebagai Marketing Kredit di area Perbankan ataupun lembaga keuangan lainnya.
-Memiliki Portofolio/database (Lending).
-Pria / Wanita, Usia Maksimal 35 thn.
-Pendidikan minimal D3 Multi Disiplin.
-Orientasi tehadap target, Memiliki Network Luas, Penampilan Menarik, Ramah,Komunikatif dan Menyukai tantangan.
-Mampu Bekerjasama Dalam Tim.
-Non – Outsourcing.
Staff Legal
Kualifikasi:
-Pria, Usia Maksimal 27 thn.
-Belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 1 tahun.
-Pendidikan minimal S1 Hukum.
-Orientasi tehadap target, Memiliki Network Luas, Penampilan Menarik,Ramah,Komunikatif dan Menyukai tantangan.
-Mampu Bekerjasama Dalam Tim.
-Non – Outsourcing.
Staff IT/EDP
Kualifikasi:
-Pria, Usia Maksimal 27 thn.
-Menguasai Jaringan (LAN/WAN), web programming dan troubleshooting PC.
-Minimal pendidikan S1 (Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Matematika).
-Orientasi tehadap target, Memiliki Network Luas, Penampilan Menarik, Ramah,Komunikatif dan Menyukai tantangan.
-Mampu Bekerjasama Dalam Tim.
-Non – Outsourcing.
www.bankwoorisaudara.com
Staff Back Office
Kualifikasi:
-Pria / Wanita, Usia Maksimal 28 thn.
-Belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 1 tahun.
-Pendidikan minimal S1, segala jurusan.
-IPK min. 2,75.
-Memiliki kemampuan komunikasi.
-Full Time & Non – Outsourcing.
-Mampu bekerjasama dalam tim serta bekerja di bawah tekanan.
-Mahir mengoperasikan computer (khususnya Microsoft Office).
Staff Frontliner (Teller / Customer Service)
Kualifikasi:
-Pria / Wanita, Usia Maksimal 26 thn.
-Belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 1 tahun.
-Pendidikan minimal S1, segala jurusan.
-Berpenampilan menarik.
-IPK min. 2,75.
-Memiliki kemampuan komunikasi.
-Full Time & Non – Outsourcing.
-Mampu bekerjasama dalam tim serta bekerja di bawah tekanan.
-Mahir mengoperasikan computer (khususnya Microsoft Office).
Staff Marketing Funding
Kualifikasi:
-Memiliki pengalaman serta memiliki reputasi yang baik sebagai Marketing Funding di area Perbankan/asuransi, ataupun lembaga keuangan lainnya.
-Memiliki Portofolio/database funding (deposito, tabungan, dll).
-Pria / Wanita, Usia Maksimal 35 thn.
-Pendidikan minimal D3 Multi Disiplin.
-Orientasi tehadap target, Memiliki Network Luas, Penampilan Menarik, Ramah, Komunikatif dan Menyukai tantangan.
-Mampu Bekerjasama Dalam Tim.
-Non – Outsourcing.
Staff Marketing Kredit / AO
Kualifikasi:
-Memiliki pengalaman serta memiliki reputasi yang baik sebagai Marketing Kredit di area Perbankan ataupun lembaga keuangan lainnya.
-Memiliki Portofolio/database (Lending).
-Pria / Wanita, Usia Maksimal 35 thn.
-Pendidikan minimal D3 Multi Disiplin.
-Orientasi tehadap target, Memiliki Network Luas, Penampilan Menarik, Ramah,Komunikatif dan Menyukai tantangan.
-Mampu Bekerjasama Dalam Tim.
-Non – Outsourcing.
Staff Legal
Kualifikasi:
-Pria, Usia Maksimal 27 thn.
-Belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 1 tahun.
-Pendidikan minimal S1 Hukum.
-Orientasi tehadap target, Memiliki Network Luas, Penampilan Menarik,Ramah,Komunikatif dan Menyukai tantangan.
-Mampu Bekerjasama Dalam Tim.
-Non – Outsourcing.
Staff IT/EDP
Kualifikasi:
-Pria, Usia Maksimal 27 thn.
-Menguasai Jaringan (LAN/WAN), web programming dan troubleshooting PC.
-Minimal pendidikan S1 (Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Matematika).
-Orientasi tehadap target, Memiliki Network Luas, Penampilan Menarik, Ramah,Komunikatif dan Menyukai tantangan.
-Mampu Bekerjasama Dalam Tim.
-Non – Outsourcing.
www.bankwoorisaudara.com
Rabu, 22 Mei 2013
ANALISA KEBUTUHAN LINGKUNGAN & GLOBALISASI MANAJEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Era globalisasi ekonomi sekarang ini, perusahaan memasuki lingkungan bisnis yang sangat berbeda dengan lingkungan bisnis sebelumnya. Pasar tidak lagi hanya dimasuki oleh pesaing-pesaing domestik, namun telah didatangi oleh pesaing-pesaing mancanegara yang membawa produk dan jasa yang sarat dengan kandungan persaingan. Selain membawa perubahan yang kita secara nilai secara postif, globalisasi ekonomi ternyata membawa permasalahan yaitu perusahaan-perusahaan yang tidak mempunyai struktur sistem pengendalian manajemen yang baik akan tersisih, banyak sistem manajemen perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan arus perubahan dalam globalisasi ekonomi.
Sistem
pengendalian manajemen pada dasarnya suatu sistem yang digunakan oleh manajemen
untuk membangun masa depan organisasi. untuk membangun masa depan organisasi,
perlu ditentukan lebih dahulu dalam bisnis apa organisasi akan berusaha. Jawaban atas pertanyaan tersebut merupakan misi organisasi dengan demikian misi
organisasi merupakan the chosen track untuk membawa organisasi mewujudkan masa
depannya. Diharapkan dengan dilaksanakannnya struktur sistem manajemen akan
tercipta visi dan misi organisasi perusahaan kemudian mengimplementasikannya.
Permasalahan yang timbul dalam implementasi struktur sistem pengendalian
manajemen yang dapat diidentifikasikan sekarang ini adalah terletak pada
kelemahan struktur dan kelemahan proses. Sistem pengendalian manajemen tidak
dapat mewujudkan tujuan sistem kemungkinan karena strukturnya tidak pas dengan
lingkungan yang dihadapi perusahaan, dapat juga terjadi tujuan sistem
pengendalian manajemen tidak tercapai karena proses sistem pengendalian manajemennya lemah.
Dampak
yang timbul dikarenakan perusahaan tidak memberlakukan struktur sistem
pengendalian manajemen antara lain organisasi perusahaan akan kesulitan menghadapi
berbagai perubahan tajam radikal, konstan, pesat, serentak sehingga roda organisasi tidak akan jalan
dan tidak dapat membuat berbagai perencanaan, tidak dapat memprediksi target
organisasi ke depannya,Untuk menghadapinya diperlukan struktur sistem
pengendalian manajemen dimulai dari pengamatan dan pengindetifikasian memacu
perubahan (change drivers) yang berdampak terhadap karakteristik lingkungan
yang akan dimasuki perusahaan. Struktur sistem merupakan komponen-komponen yang
berkaitan erat satu dengan lainnya yang secara bersama-sama digunakan untuk
mewujudkan tujuan sistem seperti yang dikatakan Mulyadi, Johny (2001 : 8) bahwa
struktur pengendalian manajemen terdiri dari tiga komponen yaitu Struktur
organisasi, Jejaring informasi dan Sistem penghargaan. Rerangka pendesainan
struktur sistem pendesainan pengendalian manajemen mempergunakan pendekatan
contigency approach dan human resource leverage.
Permasalahan struktur sistem pengendalian manajemen penting untuk dikaji karena memberikan harapan yaitu kemampuan bagi manajemen perusahaan untuk memetakan secara komprehensif lingkungan bisnis yang akan dimasuki oleh organisasi perusahaan di masa depan, melakukan perubahan dengan cepat peta perjalanan tersebut sesuai dengan tuntutan perubahan yang diperkirakan akan terjadi dan melipatgandakan kinerja perusahaan sebagai institusi pencipta kekayaan, sehingga perusahaan memiliki kemampuan yang luar biasa besarnya untuk senantiasa melakukan perubahan yang diperlukan.
BAB II
PEMBAHASAN
II.
I. Analisa Kebutuhan Lingkungan & Globalisasi
Manajemen
Seiring berjalannya era globalisasi, maka
lingkungan di negara berkembang dengan negara maju sangat berbeda, karena
lingkungan pada negara berkembang memiliki karakteristik yang khas, lebih
sering berubah dan perubahannya seringkali mendadak, dengan demikian, memiliki
kecenderungan yang tak menentu. Pemerintah biasanya, masih banyak melakukan
intervensi. Pengambilan keputusan ekonomis dan politis tampak tidak transparan.
Oleh karena itu tingkat ketidakpastian menjadi lebih besar. Akibatnya, dapat
dikatakan bahwa lingkungan di negara sedang berkembang memiliki pengaruh yang
jauh lebih besar dalam menentukan kegagalan atau keberhasilan manajemen
dibandingkan di negara maju.
Analisis lingkungan adalah suatu proses monitoring
terhadap lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang
(opportunities) dan tantangan (threats) yang mempengaruhi
kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan dilakukan analisis
lingkungan adalah mengantisipasi lingkungan organisasi sehingga dapat bereaksi secara
cepat dan tepat untuk mensukseskan organisasi. Analisis lingkungan adalah suatu
proses yang digunakan perencana-perencana strategi untuk memantau lingkungan
dalam menentukan peluang atau ancaman. Seperti
dalam organisasi bisnis, analisis lingkungan sangat penting karena mencoba
mengidentifikasikan peluang (opportunities) bisnis yang perlu dengan
segera mendapatkan perhatian eksekutif, dan disaat yang sama diarahkan untuk
mengetahui ancaman (threats) bisnis yang perlu mendapatkan antisipasi.
Untuk keperluan dimaksud, pertama analisis lingkungan bisnis berusaha untuk
mengidentifikasi sejumlah variabel pokok yang berada diluar kendali perusahaan yang diperkirakan
memiliki pengaruh nyata. Dengan demikian, analisis lingkungan bisnis hanya
berusaha mengumpulkan dan menganalisis sejumlah variabel secara terbatas (finite).
Analisis lingkungan bisnis hendaknya tidak sampai
terjerumus untuk berusaha menganalisis sebanyak mungkin variabel (infinite)
Lingkungan perlu dianalisis karena :
1.
Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan tujuan perusahaan/organisasi (early
warning system).
2.
Untuk dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan
analisis lingkungan hasil yang akan diperoleh lebih efektif.
3.
Untuk membantu manajer dalam meramalkan dampak lingkungan terhadap
perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai organisasi dari lingkungan,
memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.
Analisis Lingkungan Dilakukan
dengan 3 (tiga) cara, yaitu :
a.
Menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap
lingkungan, yang dipakai sebagai landasan untuk membandingkan strategi yang
sedang berjalan dengan strategi yang potensial yang akan datang.
b.
Menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang potensial yang
akan datang.
c.
Mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa akan datang
terhadap lingkungan.
Pada dasarnya struktur lingkungan
dapat dibagi atau dibedakan menjadi dua elemen utama, yaitu:
a.
lingkungan eksternal (Makro)
b.
lingkungan internal (Mikro)
II. II. Tanggung Jawab Sosial &
Etika Manajemen
A.
Tanggung Jawab Sosial
Suatu organisasi hidup dalam
lingkungannya, selain memperhatikan etika perusahaan juga dituntut untuk
mempunyai tanggung jawab sosial perusahaan, dimana organisasi dituntut untuk
bisa mendatangkan manfaat bagi lingkungan disekitarnya.Definisi yang diterima
luas oleh para praktisi dan aktivis definisi menurut The World Business Council
for Sustainable Development yaitu bahwa CSR merupakan suatu komitmen
terus-menerus dari pelaku bisnis untuk berlaku etis dan untuk memberikan
kontribusi bagi perkembangan ekonomi sambil meningkatkan kualitas hidup para
pekerja dan keluarganya, juga bagi
komunitas lokal dan masyarakat pada umumnya.
Dari konsep
tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tersebut mengandung pengertian bahwa
suatu organisasi /perusahaan selain memiliki tanggung jawab kepada pemegang
saham untuk bisa memberikan keuntungan, organisasi/perusahaan tersebut juga
dituntut memiliki tanggung jawab moral, etika kepada stakeholder seperti
karyawan, supplier, konsumen, komunitas setempat, masyarakat secara luas,
pemerintah dan kelompok-kelompok lain.Prinsip-prinsip dasar tanggung jawab
sosial yang menjadi dasar bagi pelaksanaan yang menjiwai atau menjadi informasi
dalam pembuatan keputusan dan kegiatan tanggung jawab sosial menurut ISO 26000
meliputi :
a. Kepatuhan
kepada hukum
b. Menghormati
instrumen/badan-badan internasional
c. Menghormati
stakeholders dan kepentingannya
d. Akuntabilitas
e. Transparansi
f.
Perilaku yang beretika
g. Melakukan tindakan pencegahan
h. Menghormati dasar-dasar hak asasi manusia
B. Etika
Manajemen
Suatu
organisasi hidup dalam lingkungan organisasi, dimana organisasi tersebut harus dapat beradaptasi dengan
lingkungannya kalau organisasi tersebut ingin bertahan hidup. Dalam
lingkungannya organisasi mendapat tekanan-tekanan dari berbagai pihak sebagai
misal dari masyarakat di sekitar organisasi itu berada atau dari pesaingnya.
Bagi
masyarakat disekitar organisasi berada, berusaha untuk menuntut manfaat yang
bisa diperoleh masyarakat dengan keberadaan suatu organisasi tersebut. Seorang
manajer harus bisa menyeimbangkan tuntutan masyarakat tersebut dengan jalannya
organisasinya. Bagi pesaing, organisasi harus mampu bersaing secara sehat
dengan organisasi lainnya untuk mempertahankan hidupnya.
Etika bisa
ditafsirkan sebagai hak dan kewajiban seseorang mengenai aturan moral yang
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan menjalin hubungan dengan
orang lain. Moral dalam hal ini berarti mempunyai pengertian baik dan buruk.
Suatu perbuatan dikatakan etis apabila sesuai atau tidak bertentangan dengan
norma yang ada dalam masyarakat, dan dikatakan tidak etis apabila bertentangan
atau tidak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat.
II. III. Pembentukan Nilai Etika
Etika dari
seorang individu terbentuk atau dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain :
keluarga, faktor situasi, nilai, moral, agama, pengalaman, dan pengaruh teman.
a. Pengaruh
Keluarga
Keluarga merupakan tempat
tumbuh dan berkembangnya seorang individu, oleh karena itu keluarga mempunyai
pengaruh yang besar dalam pembentukan etika seorang individu. Keluarga akan
selalu berusaha untuk mengajarkan etika yang berlaku di dalam keluarga tersebut
kepada anak-anaknya dan diharapkan nilai etika tersebut akan berlaku sampai
seorang individu itu besar.
b. Pengaruh
Faktor Situasional
Situasi bisa menentukan etika
individu. Misalkan seseorang melakukan pencurian, hal tersebut sudah melanggar
norma dan etika yang ada. Tapi ketika kita mengetahui bahwa pencuri itu orang
yang tidak punya dan alasan dia mencuri untuk mengobati anaknya yang sakit,
mungkin kita bisa menerima alasan tersebut dan memaafkannya.
c. Nilai,
moral, dan agama
Nilai, moral dan agama sangat
berpengaruh terhadap pembentukan etika seseorang. Seseorang dengan nilai, moral
dan pemahaman agama yang tinggi akan mempunyai etika yang tinggi pula. Contoh
seorang manajer yang mengutamakan nilai keagamaan dia akan berusaha untuk tidak
memberhentikan karyawannya meskipun kondisi perusahaan dalam keadaan sulit.
d. Pengalaman
hidup
Manusia dalam hidupnya pasti
mempunyai banyak pengalaman, baik pengalaman buruk ataupun pengalaman baik.
Pengalaman tersebut merupakan proses yang berpengaruh terhadap pembentukan
etika seseorang. Jika seseorang lebih banyak mempunyai pengalaman buruk dan itu
berpengaruh pada pembentukan etika pada orang tersebut.
e. Pengaruh
Teman
Teman juga mempunyai pengaruh yang tidak kecil
terhadap pembentukan etika seseorang. Jika anak lebih banyak bergaul dengan
teman-teman sebaya yang nakal, kecenderungan anak tersebut akan menjadi nakal
pula. Sebaliknya jika seorang anak tumbuh dengan teman-teman sebaya yang
mempunyai etika yang baik maka anak tersebut akan mempunyai etika yang baik
pula.
Etika Dalam
Perusahaan / Organisasi
Etika dalam
suatu organisasi sebagai akibat hubungan antara organisasi dengan pihak-pihak
eksternal maupun internal organisasi. Tiga macam wilayah etika dalam organisasi
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel Wilayah Etika dalam Organisasi
Wilayah
Perhatian
|
Contoh Isu yang relevan
|
Hubungan organisasi dengan karyawan
|
Penarikan tenaga kerja, penggajian dan pemberhentian
kerja
Kondisi
kerja
Kebebasan
pribadi
|
Hubungan karyawan dengan organisasi
|
Konflik kepentingan
Kerahasiaan
organisasi
Kejujuran
|
Hubungan organisasi dengan pihak luar
|
Pelanggan/konsumen
Pesaing
Pemegang
saham
Pemasok
Pemerintah
Masyarakat
sekitar
|
Hubungan organisasi dengan karyawan
menghasilkan standar perilaku tertentu yang dianggap etis maupun tidak etis,
sebagai contoh apabila sebuah perusahaan membayar gaji karyawannya di bawah UMR
maka perusahaan tersebut dianggap tidak etis, kemudian pengganjian di dalam
perusahaan tersebut sudah adil atau belum. Adalah suatu hal yang tidak etis
apabila suatu perusahaan mengekang kebebasan pribadi seseorang dalam
menjalankan ibadah.
Hubungan karyawan dengan organisasi
meliputi beberapa hal, konflik kepentingan, kerahasiaan organisasi dan
kejujuran. Adalah suatu hal yang tidak etis apabila seorang manajer pindah ke
perusahaan lain kemudian dia membocorkan rahasia perusahaannya yang lama.
Wilayah etika juga berlaku pada
hubungan antara organisasi dengan pihak luar. Sebagai misal adalah suatu hal
yang etis bila perusahaan makanan mencantumkan kandungan bahan-bahan yang ada
pada produknya sehingga konsumen mengetahui bahan-bahan apa yang terkandung
dalam produk tersebut.
BAB III
MANAJEMEN
STRATEGI DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Globalisasi
adalah penyebaran inovasi ekonomi ke seluruh dunia serta penyesuaian-penyesuaian
politis dan budaya yang menyertainya. Oleh karena itu
penting sekali bagi perusahaan-perusahaan menyusun manajemen strategik
menyongsong era globalisasi.
Beberapa manajemen strategik yang
dapat digunakan perusahaanperusahaan
antara lain :
a.
Persaingan
global dengan lini yang luas
b.
Fokus
global
c.
Fokus
nasional
d.
Ceruk
yang terlindung
f.
Analisis
lingkungan internal
g.
Strategi
tingkat bisnis
h.
Strategi
tingkat perusahaan
i.
Strategi
akuisisi dan restrukturisasi
j.
Strategi
internasional dan
k.
Kepemimpinan
strategis
Karena dunia mengarah ke suatu
ekonomi global, maka perusahaan harus
menjadi lebih terspesialisasi /
terfokus.
III. I. MANAJEMEN
STRATEGI DEFINISI
MANAJEMEN STRATEGI
Manajemen strategi dapat
didefinisikan sebagai gabungan antara
seni dan ilmu dalam hal mengformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan–keputusan
lintas fungsi, yang memungkinkan suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya di masa datang. Secara tidak langsung definisi
manajemen strategi adalah menyatukan
atau menggabungkan manajemen pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan
serta sistem informasi komputer untuk
mencapai keberhasilan suatu organisasi. Ada
beberapa tugas dari manajemen strategi :
a.
Mengembangkan
visi strategi dan misi bisnis.
b.
Menentukan
tujuan.
c.
Mengformulasikan
strategi untuk mencapai tujuan.
d.
Mengidentifikasikan
dan melaksanakan strategi.
e.
Mengevaluasi
strategi
III. II. HAL-HAL PENTING DALAM MANAJEMEN
STRATEGI
Ada delapan hal penting dalam
manajemen strategi yaitu pejabat strategi,
misi perusahaan, peluang dan ancaman eksternal, kekuatan
dan kelemahan
internal, tujuan jangka panjang, strategi, tujuan tahunan dan policy.
A.
Pejabat
Strategi
Pejabat strategi adalah personal
yang paling bertanggung jawab atas
berhasil atau gagalnya suatu organisasi.
Pejabat strategi bisa menyandang
berbagi titel jabatan seperti kepala eksekutif, presiden, pemilik, ketua dewan pengurus,
direktur eksekutif, ketua penanggung jawab,
ketua atau pengusaha.
B. Misi Perusahaan
Misi perusahaan adalah suatu
pernyataan yang bertujuan membedakan
suatu bidang usaha dari perusahaan
sejenisnya yang lain.
Suatu misi perusahaan didefinisikan dalam ruang lingkup operasional perusahaan yang
meliputi bidang produksi dan pemasaran.
C.
Peluang
dan Ancaman Eksternal
Peluang dan ancaman eksternal
meliputi bidang-bidang ekonomi,
sosial, budaya, demografi, lingkungan
politik, pemerintahan, teknologi,
dan perkembangan yang kompetitif yang secara signifikansi sangat mempengaruhi organisasi
dalam masa yang akan datang.
D.
Kekuatan
dan Kelemahan Internal
Kekuatan dan kelemahan internal adalah
aktivitas organisasi yang
harus selalu dikendalikan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Mengidentifikasi
dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
organisasi di bidang fungsional atau bisnis adalah aktivitas manajemen strategi.
Organisasi berusaha mengikuti strategi mempergunakan
kekuatan internal dan
memperbaiki kelemahan internal.
zs
E. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang dapat
didefinisikan sebagai hasil spesifik di
mana sebuah organisasi merumuskan
hal tersebut pada misi dasar perusahaan.
Jangka panjang diartikan lebih dari satu tahun. Tujuan adalah penting bagi suksesnya
organisasi karena mereka membantu evaluasi,
menciptakan sinergi,
mengkoordinasikan secara fokus dan menetapkan
dasar untuk mengefektifkan perencanaan, organising, motivasi, dan aktivitas
kontroling. Tujuan
yang dimaksud dalam arti adanya tantangan bisa diukur konsisten, masuk akal dan jelas.
F.
Strategi
Strategi adalah berarti bahwa
tujuan jangka panjang akan bisa dicapai.
Strategi bisnis mengandung unsur-unsur
ekspansi geografis, difersifikasi,
akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, likuidasi dan joint venture.
G.
Tujuan
Tahunan
Tujuan tahunan adalah tujuan
jangka pendek di mana organisasi harus
mencapai hal tersebut untuk melangkah
ke tujuan jangka panjang.
Seperti tujuan jangka panjang, tujuan tahunan dapat diukur secara kuantitatif, realistis,
konsisten dan prioritas. Tujuan tahunan adalah
penting untuk implementasi
strategi, sedang tujuan jangka panjang
adalah penting dalam formulasi strategi.
H. Policy
Policy adalah suatu upaya agar
tujuan tahunan bisa dicapai. Policy
meliputi : petunjuk-petunjuk, aturan-aturan
dan prosedur yang dibuat
untuk menunjang usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selasa, 21 Mei 2013
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
BAB
I
PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang
Dalam bahasa tulis, kita menemukan
adanya bermacam – macam tanda yang digunakan untuk membedakan arti sekaligus
sebagai pelukisan atas bahasa lisan. Segala macam tanda tersebut untuk menggambarkan perhentian antara
, perhentian akhir, tekanan, tanda Tanya dan lain – lain. Tanda tanda tersebut
dinamakan tanda baca. Tanda baca yang ditemukan dalam bahasa tulis merupakan
bagian dari kaidah ejaan dalam suatu bahasa. Yang dimaksud dengan ejaan adalah
keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antar hubungan antara lambang – lambang itu ( pemisahan dan penggabungannya dalam
suatu bahasa ). Secara teknis, yang dimaksud dengan ejaan adalah penulisan
huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca. Ejaan adalah keseluruhan
peraturan melambangkan bunyi ujaran, pemisahan dan penggabungan kata, penulisan
kata, huruf dan tanda baca. Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara
menuliskan bahasa dengan menggunakan
huruf, kata dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukkan
pengertian kata ejaan berbeda dengan kata mengeja. Mengeja adalah kegiatan
melafalkan huruf, suku kata, atau kata, sedangkan ejaan adalah suatu system
aturan yang jauh lebih luasdari sekedar masalah pelafalan. Ejaan mengatur keselurahan cara menuliskan
bahasa.
Ejaan suatu bahasa tidak saja berkisar pada persoalan bagaimana melambangkan bunyi – bunyi ujaran
serta bagaimana menempatkan tanda – tanda baca dan sebagainya, pemotongan itu harus berguna bagaimana kita harus
memisahkan huruf – huruf itu pada
akhir suatu baris. Selain itu, penggunaan huruf kapital juga merupakan unsur
penting yang harus diperhatikan dalam penulisan dengan ejaan yang tepat.
Dari uraian
diatas dapat disimpulkan bagaimana menggambarkan lambang – lambang bunyi ujaran
dan bagaimana interrelasi antara lambang – lambang itu dalam suatu bahasa disebut Ejaan.
Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh
pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk. Ejaan adalah lampu
lalu lintas yang harus dipatuhi
oleh setiap pengemudi ibarat sedang mengendarai kendaraan. Seperti itulah kira
– kira bentuk hubungan anatara pemakai bahasa dengan ejaan.
Ejaan turut menentukan kebakuan dan
ketidakbakuan kalimat. Jika ejaannya benar, kalimat dapat menjadi
baku dan sedangkan salah kalimat dapat
menjadi tidak baku. Kesalahan biasanya
terjadi pada penggunaan tanda koma yang salah dan kesalahan penulisan.
Pemahaman ejaan merupakan satu aspek penting
dalam penggunaan suatu bahasa termasuk tentunya penggunaan bahasa
Indonesia yang benar. Dalam bahasa lisan, faktor gerak gerik, mimik,
intonasi, jeda, irama, serta unsur –
unsur non bahasa tidak terdapat didalam bahasa tulis. Di sinilah ejaan dan
tanda baca berperan sampai pada batas – batas tertentu, menggantikan unsur non
bahasa yang diperlukan untuk memperjelas gagasan atau pesan.
Perkembangan ejaan di Indonesia
diawali dengan ejaan van
Ophuijsen.
Ejaan pertama bahasa Indonesia diambil dari nama
seorang guru besar Belanda yang juga pemerhati bahasa dan di berlakukan pada
tahun 1901oleh pemerintah Belanda yang
berkuasa di Indonesia pada masa itu. Ejaan Van Ophuijsen di pakai selam 46
tahun, lebih lama dari ejaan republik
yang dipakai selama 25 tahun. Ejaan Van Ophuijsen baru diganti setelah 2 tahun
Indonesia merdeka. Ejaan Van Ophuijsen yang ditetapkan sebagai ejaan bahasa
melayu pada tahun 1901 memiliki ciri khas yang menonjol yaitu penggunaan huruf J.
Contoh penulisan kata-kata ejaan Van
Ophuijsen :
a.
Djakarta
Jakarta
b.
Goeroe
Guru
c.
Kamoe
Kamu
Ejaan Soewandi atau republikditetapkan pada tahun 1947 untuk menggantika
ejaan Van Ophuijsen. Ciri yang menonjol adalah penggunaan huruf U untuk
menggantikan huruf Oe, dan penulisan
kata depan di dan awalan di yang
sama, yakni dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya. Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan adalah peraturan bahasa Indonesiayang di berlakukan sejak
tahun 1972 pada saat kongres Bahasa Indonesia hingga saat ini.
Sebagaimana yang telah di ungkapkan pada paragraf sebelumnya bahwa ejaan
yang berlaku sekarang dinamakan Ejaan yang Disempurnakan (EyD) dan mulai diberlakukan tepatnya pada tahun
1972. Hal ini memang merupakan upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang sudah
dipakai selama 25 tahun yang dikenal dengan ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.
Untuk sekadar memperoleh gambaran tentang ejaan yang pernah berlaku pada masa lalu itu dan sekaligus untuk
membandingkan dengan ejaan yang sekarang, perhatikan ketiga macam ejaan dalam
tabel di bawah ini.
Ejaan yang
Disempurnakan (EyD) mulai tahun 1972
|
Ejaan
Republik (Ejaan Soewandi) 1947-1972
|
Ejaan Van
Ophuijsen 1901-1947
|
Khusus
|
Chusus
|
Choesoes
|
Jumat
|
Jumat
|
Djoem’at
|
Yakni
|
Jakni
|
Ja’ni
|
Payung
|
Pajung
|
Pajung
|
Cucu
|
Tjutju
|
Tjoetjoe
|
Sunyi
|
Sunji
|
Soenji
|
BAB II
II. I. Sejarah
Perkembangan Ejaan
Dipaparkan dengan cukup lengkap mengenai perjalanan perkembangan ejaan yang
terdapat di Indonesia, mulai ejaan yang pertama yang digunakan di indonesia,
yaitu Ejaan Van Ophuijsen, sampai dengan ejaan yang dipakai saat ini, yaitu
Ejaan yang disempurnakan (EyD).
Ejaan Van Ophuijsen ditetapkan pada tahun 1901 yang merupakan ejaan bahasa
Melayu dengan huruf latin. Van Ophuijsen merancang ejaan itu dibantu oleh Engku
Nawawi gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Hal – hal yang
menonjol dalam ejaan van Ophuijsen adalah sebagai berikut :
·
Huruf j
dipakai untuk menuliskan kata – kata, seperti jang, sajang, pajah.
·
Huruf oe dipakai untuk menuliskan kata –
kata, seperti goeroe, itoe, dan oemoer.
·
Tanda diakritik, yaitu koma, ain, dan tanda trema, dipakai
untuk menuliskan kata – kata, seperti ma’moer, ‘akal, ta’, pa’, dinamai’.
Ejaan Soewandi ditetapkan pada tanggal 19 maret 1947 untuk menggantikan
ejaan sebelumnya, yaitu Ejaan Van Ophuijsen. Ejaan baru itu oleh masyarakat
diberi julukan Ejaan Republik. Hal – hal yang perlu diketahui sehubungan dengan
pergantian ejaan itu adalah sebagai berikut :
·
Huruf oe diganti dengan u,
seperti pada guru, itu, umur
·
Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan huruf K,
seperti pada kata – kata tak, pak, maklum, rakyat.
·
Kata ulang boleh ditulis dengan angka dua, seperti pada
kata – kata anak2, berjalan2, ke-barat2 –an.
·
Imbuhan yang berawalan di- dengan kata depan di kedua-
duanya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutiny, seperti kata depan pada
dirumah, dikebun, disamakan dengan imbuhan awalan di- pada ditulis, dikarang.
Ejaan Melindo yang merupakan kependekatan dari ejaan melayu indonesia
merupakan konsep ejaan bersama antara Indonesia dengan Malaysia. Pada akhir
1959, sidang perutusan Indonesia dan Melayu ( Slametmulyana – Syeh Nasir bin
Ismail, sebagai ketua ) menghasilkan konsep ejaan tsb. Perkembangan politik
selama bertahun – tahun berikutnya mengurungkan persemian ejaan itu.
Beberapa hal yang perlu dikemukakan sehubungan dengan ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan atau
Eyd adalah sebagai berikut :
Perubahan Huruf
|
|||
Ejaan Soewaandi
|
Ejaan yang
disempurnakan ( EyD )
|
||
dj
|
djalan, djauh
|
j
|
jalan, jauh
|
j
|
pajung, laju
|
y
|
payung, layu
|
nj
|
njonja, bunji
|
ny
|
nyonya, bunyi
|
sj
|
isjarat, masjarakat
|
sy
|
syarat, masyarakat
|
tj
|
tjukup, tjutji
|
c
|
cukup, cuci
|
ch
|
tarich, achir
|
kh
|
tarikh, akhir
|
II. II. Ruang Lingkup Ejaan yang Disempurnakan ( EYD )
Ruang
lingkup EYD mencakupi lima aspek, yaitu :
A.
Pemakaian huruf , membicarakan
masalah yang medasar dari suatu bahasa, yaitu :
a)
Abjad
b)
Vokal
c)
Konsonan
d)
Pemenggalan
kata
e)
Dan
nama diri
B.
Penulisan huruf, membicarakan beberapa perubahan jenis huruf
ejaan yang digunakan, seperti :
a)
Huruf
Kapital
b)
Huruf
Miring
C.
Penulisan kata, membicarakan tentang
berbagai cara penulisan kata bermorfem tunggal dan yang bermorfem banyak
beserta unsur – unsur kecil dalam
bahasa, meliputi :
a)
Kata
dasar
b)
Kata
turunan
c)
Kata
ulang
d)
Gabungan
kata
e)
Kata
ganti kau, ku, mu, dan nya
f)
Kata
depan di, ke, dan dari
g)
Kata
sandang si dan sang
h)
Partikel
i)
Singkatan
dann akronim
j)
Angka
dan lambing bilangan
D.
Penulisan unsur
serapan,
berbicara tentang kaidah cara penulisan unsur serapan, terutama kosakata yang berasal dari bahasa asing.
E.
Pemakaian tanda baca (
pugtuasi ),
membicarakan tentang penempatan kelima belas tanda baca dalam penulisan. Tanda
baca tersebut yaitu :
a)
Tanda
titik ( . )
b)
Tanda
koma (, )
c)
Tanda
titik koma ( ; )
d)
Tanda
titik dua ( : )
e)
Tanda
hubung (-)
f)
Tanda
pisah (--)
g)
Tanda
ellipsis (…)
h)
Tanda
tanya ( ? )
i)
Tanda
seru ( ! )
j)
Tanda
kurung ( (…) )
k)
Tanda
kurung siku ( […] )
l)
Tanda
petik ganda (“…” )
m)
Tanda
petik tunggal ( ‘…’ )
n)
Tanda
garis miring ( / )
o)
Tanda
penyingkat ( ‘ )
II. III. Ejaan
Penulisan Huruf
Huruf capital dan
miring diantaranya digunakan untuk hal – hal seperti tertera di bawah ini !
Huruf capital digunakan
pada awal nama :
a)
Orang : Wandasti, Nurdiana, Tania
b)
Tahun : tahun Kabisat, tahun Masehi
c)
Bulan : bulan November, bulan April
d)
Hari : hari Senin, hari Jum’at
e)
Peristiwa
bersejarah : Perang Diponegoro, hari Pahlawan
f)
Suku : suku Jawa, suku Bugis, suku Betawi
g)
Bangsa : bangsa Rusia, bangsa Cina, bangsa
Indonesia
h)
Agama : agama Islam, agama Hindu, agama
Kristen
i)
Gelar : Doktor Soekarno, Insinyur Jokowi
j)
Jabatan : Gubernur
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Huruf miring digunakan
pada nama :
Buku : buku Kebangkitan
Rusia
Majalah : majalah
Glasnost
Surat kabar : Koran
Kompas
Istilah asing : déjà vu
Istilah ilmiah : Lumbricus rubellus
BAB
III
PENUTUP
III. I. Kesimpulan
Penggunaan
tanda baca perlu diperhatikan dalam penulisan karya tulis atau karya
ilmiah.Masing masing tanda baca memiliki aturan dan tata letak penggunaanya,
sehingga kita harus cermat dalam menggunakan tanda baca dan menempatkan tanda
baca pada aturan yang telah di tetapkan. Penggunaan ejaan yang disempurnakan (E Y D) sangat
dibutuhkan dalam penulisan karya tulis ilmiah agar sebuah karya tulis ilmiah
tersebut dapat tersusun dengan baik dan mudah dipahami.Dari berbagai macam
kesimpulan, maka penggunaan tanda baca perlu untuk dipahami dan dipelajari
lebih detail agar penggunaan tanda baca pada karya ilmiah yang kita buat
menjadi benar dan mudah dipahami oleh orang-orang yang akan membaca karya tulis
kita.
III. II. Penutup
Dari tugas makalah tersebut, banyak hal yang dapat kita pelajari. Seperti
halnya yang sudah kami harapkan dan sampaikan pada kata pengantar tugas makalah
ini, yaitu semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat menambah wawasan
kita dan pemahaman kita mengenai pengguanaan tanda baca yang baik dan benar
yang tentu saja sesuai dengan EYD.
Dan demikian makalah yang dapat kami buat. Apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan di hati atau belum sesuai dengan apa yang Anda harapkan, kami mohon
maaf. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun kami agar
dalam tugas-tugas selanjutnya,kami dapat menyelesaikannya dengan lebih baik
lagi.
Daftar Pustaka
Sugihastuti, dkk. 2006. Editor
Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
Finoza, Lamudin. 1993.Komposisi Bahasa
Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia,.
Alwi, Hasan. Dkk. 2003, Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia. Edisi-2. Jakarta: Balai Pustaka.
Tanda baca. 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_baca
Pemakaian Tanda Baca.2012 http://www.scribd.com/doc/56584282/Makalah Bahasa-Indonesia-Pemakaian-Tanda-Baca
Langganan:
Postingan (Atom)